TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ulangan 6:7

Konteks
6:7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu 1  dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. d 

Ulangan 11:2

Konteks
11:2 Kamu tahu sekarang--kukatakan bukan kepada anak-anakmu, i  yang tidak mengenal dan tidak melihat hajaran TUHAN, Allahmu j --kebesaran-Nya, k  tangan-Nya yang kuat dan lengan-Nya l  yang teracung,

Mazmur 78:4-8

Konteks
78:4 kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak q  mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan r  yang kemudian puji-pujian s  kepada TUHAN dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan t  ajaib yang telah dilakukan-Nya. 78:5 Telah ditetapkan-Nya peringatan u  di Yakub v  dan hukum Taurat diberi-Nya di Israel; nenek moyang kita diperintahkan-Nya untuk memperkenalkannya kepada anak-anak mereka 2 , 78:6 supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian, supaya anak-anak, yang akan lahir kelak, w  bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka, 78:7 supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan x  perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya; y  78:8 dan jangan seperti nenek moyang z  mereka 3 , angkatan pendurhaka a  dan pemberontak, b  angkatan yang tidak tetap hatinya dan tidak setia jiwanya 4  kepada Allah.

Amsal 22:6

Konteks
22:6 Didiklah u  orang muda menurut jalan yang patut baginya 5 , v  maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang w  dari pada jalan itu.

Efesus 6:4

Konteks
6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu 6 , i  tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. j 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:7]  1 Full Life : MENGAJARKANNYA BERULANG-ULANG KEPADA ANAK-ANAKMU.

Nas : Ul 6:7

Salah satu cara utama untuk mengungkapkan kasih kepada Allah (ayat Ul 6:5) ialah mempedulikan kesejahteraan rohani anak-anak kita dan berusaha menuntun mereka kepada hubungan yang setia dengan Allah.

  1. 1) Pembinaan rohani anak-anak seharusnya merupakan perhatian utama semua orang-tua (bd. Mazm 103:13;

    lihat cat. --> Luk 1:17;

    lihat cat. --> 2Tim 3:3;

    [atau ref. Luk 1:17; 2Tim 3:3]

    lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

  2. 2) Pengarahan rohani harus berpusat di rumah, dan melibatkan ayah dan ibu. Pengabdian kepada Allah di dalam rumah tangga wajib dilakukan; hal itu adalah perintah langsung dari Tuhan (ayat Ul 6:7-9; bd. Ul 21:18; Kel 20:12; Im 20:9; Ams 1:8; 6:20; 2Tim 1:5).
  3. 3) Tujuan dari pengarahan oleh orang-tua ialah mengajar anak-anak untuk takut akan Tuhan, berjalan pada jalan-Nya, mengasihi dan menghargai Dia, serta melayani Dia dengan segenap hati dan jiwa (Ul 10:12; Ef 6:4).
  4. 4) Orang percaya harus dengan tekun memberikan kepada anak-anaknya pendidikan yang berpusatkan Allah di mana segala sesuatu dihubungkan dengan Allah dan jalan-jalan-Nya (bd. Ul 4:9; 11:19; 32:46; Kej 18:19; Kel 10:2; 12:26-27; 13:14-16; Yes 38:19).

[78:5]  2 Full Life : MEMPERKENALKANNYA KEPADA ANAK-ANAK MEREKA.

Nas : Mazm 78:5

Mengajarkan prinsip-prinsip saleh dan ajaran Firman Allah kepada anak-anak kita bukan soal pilihan; itulah perintah yang diberikan kepada umat-Nya. Kalau Allah memerintahkan sesuatu, Ia memberikan kasih karunia untuk melaksanakannya

(lihat cat. --> Ul 6:7;

[atau ref. Ul 6:7]

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

[78:8]  3 Full Life : JANGAN SEPERTI NENEK-MOYANG MEREKA.

Nas : Mazm 78:8

Umat Allah dinasihati untuk tidak mengikuti langkah ketidaksetiaan nenek-moyang rohani mereka. Apabila diterapkan kepada zaman PB, gereja-gereja masa kini harus waspada agar tidak mencontoh gereja, denominasi atau persekutuan yang makin dingin dan meninggalkan kekristenan alkitabiah.

Beberapa kesalahan yang telah mendatangkan kehancuran rohani kepada suatu gereja ialah:

  1. (1) kegagalan para pemimpinnya untuk memahami dan mengingatkan umat, bahwa mereka mulai mengikuti cara-cara yang tidak alkitabiah dari gereja-gereja yang pada mulanya takut akan Allah;
  2. (2) kegagalan untuk menjadikan penyataan tentang Kristus dan para rasul-Nya satu-satunya sumber hidup, kebenaran dan pengarahan untuk gereja

    (lihat cat. --> Ef 2:20);

    [atau ref. Ef 2:20]

  3. (3) kegagalan untuk memelihara kemurnian gereja dalam kebenaran, doktrin, dan perkara moral

    (lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA);

  4. (4) kegagalan untuk mempedulikan ketika gereja mundur makin lama makin jauh dari norma PB;
  5. (5) kegagalan untuk memelihara pengabdian intim kepada Kristus dan hidup doa syafaat yang sungguh-sungguh sebagai hal yang utama dalam kehidupan gereja (Wahy 2:4);
  6. (6) membiarkan dosa di antara pemimpin gereja, guru dan kaum awam yang pada masa lalu ditindak dengan keras (Wahy 2:14-15,20);
  7. (7) perhatian pada keberhasilan lahiriah, jumlah, dan kemakmuran mengganti perhatian pada kerohanian sejati, yaitu kemurnian, kebenaran, hikmat rohani, kasih, dan kuasa Roh yang dinyatakan di antara umat Allah

    (lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).

[78:8]  4 Full Life : ANGKATAN YANG TIDAK TETAP HATINYA DAN TIDAK SETIA JIWANYA.

Nas : Mazm 78:8

Tidak satupun angkatan orang percaya yang akan mewarisi kerajaan Allah dengan segenap maksud keselamatan dan kuasanya jikalau mereka lalai mempersiapkan hati mereka untuk mencari Allah dan memahami firman dan jalan-Nya yang benar. Pada pihak lain, orang yang hatinya tetap diarahkan kepada Allah dan yang memisahkan diri dari dunia tercemar dan semua kompromi yang tidak suci akan mengetahui perbuatan-perbuatan, kuasa, dan keajaiban Allah mereka yang patut dipuji (ayat Mazm 78:4;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

[22:6]  5 Full Life : DIDIKLAH ORANG MUDA MENURUT JALAN YANG PATUT BAGINYA.

Nas : Ams 22:6

Orang-tua harus mengabdikan diri mereka untuk memberi didikan disiplin rohani kepada anak-anak mereka (bd. ayat Ams 22:15; 13:24; Ams 19:18; 23:13-14; 29:17).

  1. 1) Kata Ibrani untuk "mendidik" berarti "mengabdikan". Jadi, didikan Kristen bertujuan mengabdikan anak-anak kita kepada Allah dan kehendak-Nya. Ini tercapai dengan memisahkan mereka dari pengaruh-pengaruh jahat dunia dan dengan mengajar mereka berperilaku saleh. Akar kata yang sama juga bisa berarti "memberi atau meningkatkan kegemaran akan"; orang-tua harus mendorong anak-anak mereka agar mereka sendiri mencari Allah dan dengan demikian dapat menikmati pengalaman-pengalaman rohani yang takkan mereka lupakan.
  2. 2) "Ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu". Prinsip umumnya ialah bahwa seorang anak yang telah dididik dengan benar tidak akan menyimpang dari jalan saleh yang telah diajarkan orang-tuanya. Akan tetapi, hal ini bukan jaminan mutlak bahwa semua anak dari orang-tua yang takut akan Allah akan tetap setia kepada Allah dan firman-Nya. Ketika hidup di tengah masyarakat jahat di mana banyak umat Allah sendiri tidak setia, maka anak-anak dari orang-tua beriman dapat terpengaruh untuk berbuat dosa dan menyerah kepada pencobaan (lih. Yeh 14:14-20, di mana Allah berbicara tentang kemurtadan yang demikian besar sehingga bahkan orang benar seperti Nuh, Daniel, dan Ayub tidak dapat menyelamatkan anak mereka).

[6:4]  6 Full Life : BAPA-BAPA ... ANAK-ANAKMU.

Nas : Ef 6:4

Untuk suatu pembahasan yang terinci mengenai peranan orang-tua dalam membina anak-anaknya

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK.



TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA